DETAILED NOTES ON MENGAPA KITA HARUS MEMBIASAKAN GEMAR BERSEDEKAH

Detailed Notes on mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah

Detailed Notes on mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah

Blog Article

Wakaf produktif: DIlansir dari Badan Wakaf Indonesia, wakaf produktif diartikan sebagai wakaf yang dapat membiayai dirinya sendiri dan orang lain. Wakaf produktif merupakan skema pengelolaan dana wakaf kepada hal yang mampu membuahkan hasil atau surplus yang berkelanjutan.

Sedekah mestinya membuat si penerima senang. Sehingga ketika penerima sedekah malah bersedih hati atau sakit hati, berarti sedekah itu sia-sia. Sebabnya bisa karena si pemberi menyerahkan sedekah dengan cara yang tidak baik. 

Kedua, tak lupa dan jangan sampai kita lupa, semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad noticed yang telah berlelah-lelah di medan juang dakwah demi tersebarnya agama islam, begitu juga kepada para keluarganya dan sahabatnya serta pengikutnya hingga akhir zaman.

Bagi orang percaya, berkat Tuhan adalah sebuah hal yang pasti, bukan sekedar janji yang meninabobokan. Saat pemazmur bicara mengenai berkat, bukan berarti dia tidak tahu bahwa perjalanan hidup orang percaya tak selalu mulus, terkadang harus melewati masalah kesulitan, dan pergumulan.

Bila Bapa dan Tuhan Yesus saja bekerja hingga sekarang, mengapa kita hanya berpangku tangan dan bermalas-malasan menunggu berkat saja?

Mendapatkan naungan di hari yang tidak ada naungan kecuali hanya naungan Allah Ta’ala merupakan keutamaan bersedekah yang akan diraih di akhirat kelak.

Sedekah berkelanjutan merupakan sedekah sunnah yang diutamakan dalam agama Islam. Sebab, orang yang melakukan sedekah ini pahalanya akan terus mengalir meski ia telah meninggal. Sedekah berkelanjutan atau jariyah ini dikenal dengan istilah wakaf.

أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَيُّ الْإِسْلَامِ خَيْرٌ؟ قَالَ: تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ، وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Ketujuh: Bukhari dan Muslim Mengapa Donasi itu Penting sama-sama membawakan hadits di atas ketika membahas zakat. Ini menunjukkan bahwa yang mesti diprioritaskan adalah menunaikan sedekah yang wajib (yaitu zakat) daripada sedekah yang sunnah.

Dengan melakukan sedekah, artinya kita menyisihkan harta kita untuk orang lain yang membutuhkan. Artinya, kita dapat membantu sesama manusia atau umat Islam untuk merasakan kesejahteraan. Dengan demikian, maka ukhuwah bisa terbangun dengan erat.

«كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ»، أَوْ قَالَ: «حَتَّى يُحْكَمَ بَيْنَ النَّاسِ»

Bersedekah yang tidak hanya bisa dilakukan dengan memberikan uang namun juga pakaian, makanan dan hal lainnya akan menjadi pemisah kita dengan api neraka saat kiamat datang.

Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu, memang untuk si Fulan

Sebenarnya, dalam bersedekah ada lima perkara yang terdapat didalamnya yakni menambah kekayaan, menjadi obat penyakit, menghindarkan diri dari bahaya, akan melewati jembatan shiratal mustaqim dan juga akan masuk surga tanpa perlu dihisab dan mendapat siksaan sehingga bersedekah sudah sepantasnya dilakukan untuk memperoleh banyak pahala didalamnya.

Report this page